Mengenal Apa Itu Katalon Studio
“Automated testing is useful for extending the reach of the testers work” — James Bach
Software Quality Assurance merupakan proses pengujian atau pengawasan dalam pengembangan perangkat lunak sehingga produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan requirement yang telah ditentukan sebelumnya.
Pada awalnya, pengujian secara umum dilakukan secara manual, dimana orang-orang yang bekerja sebagai Software Tester atau Quality Assurance menjalankan pengujian dengan cara mengeksekusi test case tanpa menggunakan tools atau framework apapun. Namun seiring berkembangnya waktu, proses pengujian mulai berubah menjadi automated testing.
Automated testing, sesuai dengan namanya, merupakan proses pengujian yang dilakukan secara otomatis. Automated testing sangat bergantung pada script test, dimana nantinya dalam melakukan pengujian, QA hanya perlu menjalankan script test tersebut lalu komputer yang akan menjalankan pengujiannya. Automated testing secara umum digunakan untuk regression testing, load testing, dan pengujian yang sifatnya berulang (repetitive testing).
Katalon Studio merupakan salah satu automated testing tool yang sedang naik daun di kalangan QA, terbukti dari data yang dikumpulkan Gartner Peer Insights yang menyatakan bahwa Katalon Studio berada di peringkat ke-dua sebagai automation testing tool yang paling banyak digunakan sejak tahun 2021 hingga saat ini. Salah satu kelebihan Katalon ini adalah penggunaan tool yang cukup mudah dimengerti dan tidak mengharuskan penggunanya untuk menguasai bahasa pemrograman secara mendalam. Katalon menggunakan Groovy sebagai engine untuk script mereka. Seperti yang kita tahu, Groovy merupakan bahasa yang memperluas bahasa pemrograman Java dengan bentuk yang lebih simple dan lebih mudah untuk dimengerti. Well, menurut saya, seorang QA at least harus mengerti logic pemrograman dan dapat membaca alur pemrograman walaupun tidak selalu mengimplementasikan bahasa pemrograman di setiap pekerjaan mereka.
Katalon Studio bersifat cross-browser, dimana test script yang sudah disusun oleh QA dapat dijalankan secara berasamaan di berbagai web-browser, seperti Firefox, Google Chrome, Microsoft Edge, dan sebagainya. Selain itu, Katalon memiliki desain UI yang cukup menarik sehingga cukup mudah digunakan dan untuk dipelajari bagi pengguna baru. Cukup dengan Katalon, kita dapat melakukan pengujian API, pengujian aplikasi berbasis mobile dan web, serta pengujian desktop app sekaligus. Semua keunggulan yang dimiliki Katalon ini dapat dinikmati oleh penggunanya secara gratis.
Adapun fitur-fitur yang terdapat di toolbar Katalon Studio yang sering digunakan antara lain :
- Spy Web : digunakan untuk menangkap objek-objek yang ada pada aplikasi berbasis web
- Spy Mobile : digunakan untuk menangkap objek-objek yang ada pada aplikasi berbasis mobile
- Record Web : digunakan untuk merekam seluruh aktivitas pengujian pada aplikasi berbasis web
- Record Mobile : digunakan untuk merekam seluruh aktivitas pengujian pada aplikasi berbasis mobile
- Run : merupakan fitur untuk menjalankan test script yang telah dibuat
- Debug : fitur yang digunakan untuk mencari letak bug/error dan memperbaikinya
Sebelum melakukan pengujian secara automation, QA harus memastikan kepada tim pengembang bahwa elemen UI yang ada pada aplikasi yang diuji, tidak akan berubah-ubah lagi. Hal ini karena saat kita melakukan pengujian automation, script-test-nya akan mengenali sebuah objek melalui elemen UI tersebut.
Sampai disini dulu artikel pengenalan tentang Katalon Studio versi saya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat teman-teman semua. Thank you! :)